Rabu, 23 September 2015

" Puisi untuk Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya "

" Puisi untuk Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya "
Sesungguhnya,
kalau aku berjalan ke timur,
Ia tidak di sana; 
atau ke barat,
tidak kudapati Dia;
di utara kucari Dia,
Ia tidak tampak,
aku berpaling ke selatan,
aku tidak melihat Dia.
Karena Ia tahu jalan hidupku;
seandainya Ia menguji aku,
aku akan timbul seperti emas.
Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya,
aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar,
dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
Tetapi
Ia tidak pernah berubah siapa dapat menghalangi Dia?
Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku,
dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia,
kalau semuanya itu kubayangkan,
maka aku ketakutan terhadap Dia.