Selasa, 31 Mei 2016

" NASIB "

" NASIB "
Lagu oleh Hoga Saragih
seperti nasib rakyat demikianlah nasib pemimpinnya,
seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya,
seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya,
seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual,
seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan,
seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
Segala sesuatu sama bagi sekalian
nasib orang sama
baik orang yang benar maupun orang yang fasik,
orang yang baik maupun orang yang jahat,
orang yang tahir maupun orang yang najis,
orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban
Sebagaimana orang yang baik,
begitu pula orang yang berdosa;
sebagaimana orang yang bersumpah,
begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
nasib celaka
nasib buruk
bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua.
Chorus
Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang,
nasib yang sama menimpa mereka;
sebagaimana yang satu mati,
demikian juga yang lain.
Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama,
dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang,
karena segala sesuatu adalah sia-sia.
Kedua-duanya menuju satu tempat;
kedua-duanya terjadi dari debu
dan kedua-duanya kembali kepada debu.
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati,
tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa,
tak ada upah lagi bagi mereka,
bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
Baik kasih mereka,
maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang,
dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
Repeat chorus :
TUHAN dan tidak ada yang lain,
yang menjadikan terang
dan menciptakan gelap,
yang menjadikan nasib mujur
dan menciptakan nasib malang;
TUHAN yang membuat semuanya ini.
Jakarta, Minggu 22 Mei 2016 jam 11.11 AM, hogasaragih@gmail.com dengan Lagu Judul NASIB, thanks

" Sempurna "

" Sempurna "
Lagu Hoga Saragih
-
1

gunung batu merupakan pekerjaan sempurna
seseorang yang sempurna pengetahuannya
nama yang termasyhur di antara bangsa-bangsa merupakan kecantikan yang sangat sempurna adanya
pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna
-
2
ahli bangun yang membuat keindahan yang sempurna
gambar dari kesempurnaan ialah penuh hikmat dan maha indah
ketaatan seseoranglah yang telah menjadikan orang itu sempurna
cukuplah kasih karunia sebab justru dalam kelemahanlah kuasa menjadi sempurna
-
3
jika yang sempurna tiba,
maka yang tidak sempurna itu akan lenyap
mungkin sekarang hanya mengenal dengan tidak sempurna,
tetapi nanti akan mengenal dengan sempurna,
seperti dengan sendirinya dikenal
inilah yang kami doakan,
yaitu supaya kamu menjadi sempurna.
bersukacitalah,
usahakanlah dirimu supaya sempurna.
-
4
sempurnakanlah sukacita dengan ini :
hendaklah sehati sepikir, dalam satu kasih,
satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
-
5
sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga
bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,
melainkan aku mengejarnya sampai sempurna, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya menuju kesempurnaan
-
6
Chorus :
janganlah menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budi,
sehingga dapat membedakan manakah kehendak baik,
apa yang baik, yang berkenan kepada TUHAN dan yang sempurna.
-
sekalipun memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung,
tetapi jika tidak mempunyai kasih,
sama sekali tidak berguna.
-
7
Chorus Repeat :
Jikalau engkau hendak sempurna,
pergilah,
juallah segala milikmu
dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,
maka engkau akan beroleh harta di sorga,
kemudian datanglah kepada TUHAN
dan ikutlah TUHAN.
@Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari kamis 26 Mei 2016 di Jakarta pada jam 5: 48 AM Pagi hari ini ditayangkan dan di publikasikan pertama kali ditayangkan melalui media sosial Facebook
Email : hogasaragih@gmail.com
Semoga Bermanfaat bagi nilai nilai kemanusiaan

" Rumput "

" Rumput "
Lagu ini diciptakan oleh hoga saragih
-
1
rumput yang bertumbuh
hari-hari seperti rumput
layu seperti rumput
-
apabila angin melintasi rumput
maka tidak ada lagi rumput
dan tempat tadi tidak mengenal rumput lagi
-
tanah menumbuhkan rumput bagi hewan
kebaikan seperti embun yang turun ke atas rumput
sapi jantan yang makan rumput
-
kalau rumput menghilang
dan tunas muda nampak
dan rumput gunung dikumpulkan
-
-
Chorus

karena matahari terbit dengan panasnya yang terik
dan melayukan rumput itu,
sehingga gugurlah bunga rumput
dan hilanglah semarak rumput
lenyap seperti bunga rumput
-
2
-
ditumbuhi semak-semak,
tidak dirantingi dan tidak disiangi,
sehingga tumbuh puteri malu dan rumput
-
rumput menjadi kering
rumput hijau menjadi coklat
bunga menjadi layu
-
jangan merusakkan rumput-rumput di bumi
atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon
ataupun seluruh rumput-rumputan hijau
-
seperti rumput dan segala kemuliaan rumput
seperti bunga rumput, rumput menjadi kering
dan bunga gugur lenyap seperti bunga rumput
-
-
Repeat Chorus
jikalau tanah itu menghasilkan semak duri
dan rumput duri,
tidaklah rumput berguna
dan sudah dekat pada kutuk,
yang berakhir dengan pembakaran.
@Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 di Jakarta pada jam 6:59 PM sore hari ini ditayangkan dan di publikasikan pertama kali ditayangkan melalui media sosial Facebook
Email : hogasaragih@gmail.com

" Terkaya "

" Terkaya "
Lagu ciptaan Hoga Saragih
-
orang yang terkaya
orang yang saleh
orang yang jujur
-
orang yang takut akan TUHAN
orang yang menjauhi kejahatan
orang yang mendapat tujuh anak laki-laki
orang yang mendapat tiga anak perempuan
-
orang yang memiliki tujuh ribu ekor kambing domba,
orang yang memiliki tiga ribu ekor unta,
orang yang memiliki lima ratus pasang lembu,
-
orang yang memiliki lima ratus keledai betina
orang yang memiliki budak-budak dalam jumlah yang sangat besar
sehingga orang itu adalah yang terkaya
dari semua orang di sebelah timur
-
Sedang lembu sapi membajak
dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,
datanglah orang-orang menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang
-
Api telah menyambar dari langit
dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga
-
Orang-orang membentuk tiga pasukan,
lalu menyerbu unta-unta
dan merampasnya serta memukul penjaganya
dengan mata pedang
-
anak-anak tuan orang yang terkaya yang lelaki
dan yang perempuan sedang makan-makan
dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
-
maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun
rumah itu dilandanya pada empat penjurunya
dan roboh menimpa orang-orang muda anak-anak orang yang terkaya itu,
sehingga mereka mati
-
Orang terkaya itu mengoyak jubahnya,
dan mencukur kepalanya,
kemudian sujudlah ia dan menyembah
-

Chorus:
-
Orang terkaya itu berkata:
Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya.
-
TUHAN yang memberi,
TUHAN yang mengambil,
terpujilah nama TUHAN
-
Penulis Lagu hoga saragih membuat lagu ini dengan Referensi Alkitab, Lagu ini dengan acuan dan pustaka dari Alkitab di ciptakan menjadi lagu pada  hari Jumat 27 Mei 2016 di Jakarta pada jam 10:34 PM Malam hari ini ditayangkan dan di publikasikan pertama kali ditayangkan melalui media sosial Facebook

Semoga Lagu ini Bermanfaat bagi nilai nilai kemanusiaan

Rabu, 11 Mei 2016

HARAPAN

Ketika saya menciptakan lagu ini, air mata saya menetes di pipi karena saya melihat bahwa hidup ini hanya bisa kita Harapkan pada pengharapan pada Pencipta kita yaitu Tuhan Allah Semesta Alam.
Selamat menikmati lagu yang saya tulis dengan judul Harapan yang saya ciptakan untuk memanusiakan manusia
Semoga Lagu ini memberikan Harapan dan pengharapan untuk berharap sungguh sungguh lagi dalam berpengharapan.



HARAPAN
Lagu ini di ciptakan oleh hoga saragih



1
Dengan melewati hidup yang gelap dalam kegelapan hidup ini,
Datanglah cahaya yang pasti dalam memberikan harapan untuk hidup menjadi terang
-
Dengan melewati perjalanan kesulitan mencari nafkah sampai petang hari,
Waktunya akan datang harapan dengan rezeki yang cerah pada waktu pagi hari
-
Dengan melewati betapa kecilnya cahaya redup pada malam yang panjang,
Nanti akan muncul sinar harapan besar yang terang benderang pada waktu siang

2
Dengan melewati hidup di bawah garis kemiskinan,
akan datang harapan untuk hidup di atas garis kemiskinan
-
Dalam melewati kekeringan hidup dalam jiwa raga ini,
harapan akan datang dengan air yang sejuk untuk membasahi dan menyegarkan jiwa ini
-
Dengan melewati hidup yang penuh kehausan yang menyakitkan,
akan ada air minum harapan yang menyejukan dahaga

3


Dengan melewati mabuk laut dengan hidup terombang ambing di lautan yang luas,
Akan ada harapan untuk sampai pada tujuan di darat dan dapat hidup dengan tenang
-
Dengan melewati orang-orang yang memasukan kedalam kurungan di dalam tahanan penjara,
Akan ada harapan belas kasihan orang-orang untuk lepas dan bebas dari dalam tahanan penjara
-
Dengan melewati hidup ditanah gersang dengan penuh kelaparan,
Akan ada harapan diatas tanah yang tumbuh tunas muda untuk menghasilkan buah segar untuk dimakan

4

Dengan melewati hidup setiap hari untuk kerja keras,
akan ada harapan hidup yang memberikan waktu untuk beristirahat
-
Dengan melewati hidup dengan kesesakan nafas di dada,
akan datang harapan bernafas dengan kelegaan nafas dihidung
-
Hanya melalui keterbatasan hembusan nafas,
Hidup ini akan ada harapan untuk bernafas dalam nafas kehidupan


_Chorus:

1
Gelap menjadi terang
Malam menjadi siang
Petang menjadi pagi
Itulah harapan hidup dalam terang

2
Bawah menjadi atas
Kecil menjadi besar
Berenang menjadi terbang
Itulah harapan hidup untuk berkembang

3
Lautan menjadi daratan
Tanah menjadi tumbuhan
Manusia jahat menjadi manusia baik dan benar
Itulah harapan untuk hidup bersyukur

4
Awal menjadi akhir
Bekerja menjadi beristirahat
Hembusan nafas menjadi nafas hidup
Itulah harapan untuk percaya pada Tuhan

_Repeat Chorus :

Berharaplah pada Tuhan !
-
Tuhanlah yang menjadikan mata hati kita terang,
agar kita mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan Tuhan
-
Betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan Tuhan bagi manusia
Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang
Karena kita menaruh pengharapan kita kepada Tuhan yang hidup
-
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita,
Labuhkan pengharapan kita dalam kemahakuasaan Tuhan
Mari kita melabuhkan pengharapan kita ke dalam kemahakuasaan Tuhan
Maka pengharapan kita akan kuat dan aman.
-
Bayangkan diri kita adalah kapal
Bisakah kapal ini tertambat apabila tidak ada sauh?
Sauh menambatkan kapal pada sebuah daratan agar kapal tidak terbawa arus lautan
Hati kita ibarat “kapal” dan pengharapan ibarat “sauh”
Jiwa kita akan menjadi kuat apabila kita memiliki pengharapan
Jiwa kita akan menjadi aman apabila kita punya pengharapan
ke arah mana sauh kita akan kita labuhkan?
-
@Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari Senin 9 Mei 2016 di Jakarta pada jam 7: 05 PM Malam hari ini ditayangkan dan di publikasikan pertama kali ditayangkan melalui media sosial Facebook
Email : hogasaragih@gmail.com
Semoga Bermanfaat bagi nilai nilai kemanusiaan

Minggu, 08 Mei 2016

“ PINTU “

Lagu ini saya ciptakan dengan latar belakang saya melihat Pintu, saya suka dengan konsep Pintu, saya cinta dengan ilmu pengetahuan tentang Pintu, Pemikiran tentang Pintu yang membuat saya masuk dan keluar sebagai penulis lagu, pengertian dan pemahaman pintu yang membuat saya bahagia, akhirnya saya menuliskan lagu dengan judul : “ PINTU “
lagu Pintu ini saya persembahkan kepada semua Pintu yang ada di dunia ini, semoga Lagu ini
bermanfaat bagi orang banyak

-Syair Lagu-
“ PINTU “

Pintu lebar
Banyak yang masuk melalui pintu lebar
Pintu yang lebar
Membiarkan banyak yang masuk
Pintu yang sangat lebar
Sangat luaslah jalan menuju kebinasaan
Pintu sempit
Sedikit yang masuk melalui pintu sempit
Pintu yang sempit
Menjadikan sedikit yang masuk
Pintu yang sangat sempit
Sangat sesaklah jalan menuju kehidupan
Pintu lebar
Dengan penuh kelongaran
Banyak orang akan berusaha untuk mau masuk pintu lebar
Dengan kelebaran pintu akan mudah untuk masuk
Pintu lebar dengan banyak jalan untuk menyimpang ke kanan dan ke kiri
Janganlah masuk melalui pintu menuju kebinasaan itu
Pintu sempit
Dengan penuh kesesakan
Sedikit orang akan berusaha untuk masuk pintu sempit
Dengan kesempitan pintu akan susah untuk masuk
Pintu sempit dengan tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri
Berjuanglah untuk masuk melalui pintu sesak itu
_REFF_
Lihat,
Dengan berdiri di muka pintu dan mengetok
Dengan mendengar suara
Dengan membukakan pintu
Akan masuk mendapatkan
Akan makan bersama-sama
Lihatlah,
Pintu sempit telah dibuka
Yang tidak dapat ditutup oleh siapapun kapanpun dimanapun
Dengan kekuatan yang tidak seberapa
Bisa membuat masuk melalui pintu sempit
Oleh karena menuruti perkataan dan tidak menyangkal
Ketoklah pintu,
Maka pintu akan di bukakan
Pintu sempit terbuka
Masuklah melalui Pintu Sempit
Akan selamat dan akan ada jalan keluar menuju hidup dan kehidupan
Menemukan kehidupan dan segala kelimpahan
Bukalah pintu,
Maka masuklah melalui pintu sempit
Hanya dengan mendengarkan suara
Dengarlah ketika dipanggil masing-masing menurut nama
Akan menuntun ke luar dari kesempitan dan kesesakan
Sehingga mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan
@Hak cipta pada hogasaragih@gmail.com ketika puisi ini di umumkan dan di tayangkan melalui media social Facebook pada hari Rabu tanggal 4 Mei 2016 pada jam 4.35 sore hari di Jakarta.

" PISAH "

Lagu ini saya ciptakan waktu saya bangun tidur, ke betulan ini hari Libur, jadi saya Lebih leluasa dan banyak waktu ketika saya men ciptakan Lagu ini terinspirasi dengan suatu momen perpisahan yang saya tidak bisa lupakan, saya tertarik dengan elemen Teknik Metode memisahkan, berpikir tentang ada filter atau saringan sebagai alat untuk memisahkan, selamat menikmati syair Lagu yang saya buat dan semoga bermanfaat bagi nilai nilai kemanusiaan untuk
Lagu Pisah

" PISAH "
Pencipta Lagu @hogasaragih

Apa lagi yang mau di pisahkan?
Antara pisah, misah, berpisah dan terpisah
Pisahkanlah terang dan gelap
Memisahkan siang dan malam
Memisahkan air bersih dengan air kotor
Memisahkan air dan udara
Mengapa kita berpisah ?
Pisahkanlah dirimu dari padaku;
jika engkau ke kiri,
maka aku ke kanan,
jika engkau ke kanan,
maka aku ke kiri.
Bagaimana memisahkan ?
Memisahkan orang dari ayahnya,
Memisahkan anak perempuan dari ibunya,
Memisahkan menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Kenapa memisahkan orang ?
Memisahkan orang jahat dari orang benar
Memisahkan jiwa dan roh,
Memisahkan sendi-sendi dan sumsum
Memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
Memisahkan yang halal dan yang haram
-REFF-
Kenapa aku terpisah dari penciptaku ?
Sesungguhnya,
tangan TUHAN tidak kurang panjang
untuk menyelamatkan,
dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam
untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar,
ialah segala dosamu.
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Allah semesta alam ?
Sebab aku yakin,
bahwa baik maut,
maupun hidup,
baik malaikat-malaikat,
maupun pemerintah-pemerintah,
baik yang ada sekarang,
maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa,
baik yang di atas,
maupun yang di bawah,
ataupun sesuatu makhluk lain,
tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah semesta alam.
Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari kamis 5 Mei 2016 di Jakarta pada jam 7.08 pagi
Email : hogasaragih@gmail.com

" SOTOH "

Lagu ini saya ciptakan waktu saya melihat rumput kering di atas sotoh, rumput yang sudah layu di tanam di atas sotoh, ketika saya menciptakan Lagu dengan Judul Sotoh ini terinspirasi dengan suatu kalimat seperti rumput di atas sotoh,
yang menjadi layu, sebelum dicabut, sotoh yang tulis kan ini menjadi Lagu sehingga saya tertarik dengan kata sotoh untuk saya jadi kan Lagu, ada apa dengan sotoh ?
selamat menikmati syair Lagu yang saya buat dan semoga bermanfaat bagi nilai nilai kemanusiaan
Lagu dengan Judul : Sotoh

" SOTOH "
-Lagu ciptaan hoga saragih-

Jangan melewati batas pagar sotoh
Ketika mendirikan sotoh rumah
Jangan lupa untuk memagari sotoh rumah
Biar jangan seorang jatuh dari atasnya
Dengan naik ke sotoh rumah
Kemudian menyembunyikan orang di bawah timbunan batang rami Yang ditebarkan di atas sotoh itu
Naiklah mendapatkan orang di atas sotoh
Ada sebuah menara yang kuat di tengah-tengah kota dan semua laki-laki dan perempuan
Seluruh warga kota itu melarikan diri ke situ
Mereka menutup pintu di belakangnya
Dan naik ke atas sotoh menara itu
Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan
Segala raja kota orang ada di sana,
dan di atas sotoh
Ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan
Yang menonton pertunjukan itu
Demikianlah pada hari itu makan bersama-sama
Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota
Dan bercakap-cakap di atas sotoh sampai bangun pagi-pagi
Ketika fajar menyingsing memanggil yang ada di atas sotoh itu katanya: bangunlah aku akan mengantarkan engkau
Sekali peristiwa pada waktu petang
Ketika bangun dari tempat pembaringannya
Lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana
Tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi
Perempuan itu sangat elok rupanya
Lalu menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu
Dan orang berkata: itu adalah isteri orang itu
Sesudah itu menyuruh orang mengambil dia
Perempuan itu datang kepadanya
Lalu tidur dengan dia
Perempuan itu baru selesai
Membersihkan diri dari kenajisannya
Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya
Dengan duduk di antara kedua pintu gerbang
Sedang penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu di atas tembok
Ketika ia melayangkan pandangnya
Dilihatnyalah orang datang berlari
seorang diri saja
Yang ada di atas sotoh tempat peranginan
Yang dibuat oleh raja-raja yang dibuat di kedua pelataran rumah
Dirobohkan oleh raja lalu diremukkannya di sana
Lalu dicampakkannya abunya ke sungai
Sudah menyerupai burung undan di padang gurun
Sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan
Tak bisa tidur dan sudah menjadi
seperti burung
Yang terpencil di atas sotoh
Yang membenci
akan mendapat malu dan mundur
Seperti rumput di atas sotoh yang menjadi layu
Sebelum dicabut yang tidak digenggam tangan penyabit
Atau dirangkum orang yang mengikat berkas
Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung
Di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap
sedang air mata bercucuran
Ada apa gerangan
maka semua pendudukmu naik ke sotoh-sotoh rumah
Hai kota yang bersorak riuh dan ribut gembira hai negeri yang beria-ria
Sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu
Mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau
Sepert rumput di atas sotoh
Atau gandum yang layu sebelum ia masak
- REFF -
Rumah yang di atas sotohnya
Orang membakar korban kepada segala tentara langit
mempersembahkan korban curahan kepada dewa
Telah mendatangkan kesalahan
Orang-orang yang memerangi kota ini akan datang membakarnya
Dan menghanguskannya serta dengan rumah-rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada dewa
Dan mempersembahkan korban curahan kepada dewa
Untuk menimbulkan sakit hati Tuhan Allah Semesta Alam
Di atas segala sotoh
dan di tanah-tanah lapangnya
Hanya ada perkabungan belaka
Sungguh Tuhan Allah telah memecahkan seperti tembikar
Sehingga tidak ada orang yang menyukainya
Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari Jumat 6 Mei 2016 di Jakarta pada jam 11.54 am Siang hari ini
Email : hogasaragih@gmail.com

SULING

Latar belakang Judul lagu SULING di ciptakan adalah banyak alat musik, saya pilih suling untuk saya ciptakan syair Lagu dengan Judul SULING, Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari Jumat 6 Mei 2016 di Jakarta pada jam 5:47 PM Siang hari ini
Email : hogasaragih@gmail.com
Semoga Bermanfaat

SULING
Oleh Pencipta Lagu hoga saragih


semua orang
yang memainkan
kecapi dan
suling bermain
dengan gambus
rebana suling
dan kecapi
di depan
mereka sendiri
akan kepenuhan
musik sambil
membunyikan suling
dan sambil
bersukaria ramai-ramai
sampai seakan-akan
bumi terbelah
oleh suara
dengan permainan
suling kecapi
dan gambus
rebana dan
suling serta
anggur terdapat
dalam perjamuan-perjamuan
menyanyikan suatu
nyanyian seperti
pada waktu
malam ketika
orang mengkhususkan
diri untuk
perayaan dan
kamu akan
bersuka hati
seperti pada
waktu orang
berjalan diiringi
suling hendak
naik ke gunung
sebab itu
seperti hati
yang terharu
mendengar suling
-reff-
begitulah hati
terharu melihat
keadaan suling
dengan permainan
suling berilah
telinga kepada
perkataan ya
TUHAN indahkanlah
keluh kesahku.
@copyright
@hogasaragih

BEKU

Latar belakang Judul lagu BEKU di ciptakan oleh saya ini berlatar belakang senang dengan pemikiran konsep air dingin, air BEKU, embun beku, es, salju, musim dingin, jadi saya pilih kata BEKU untuk Judul saya ciptakan syair Lagu dengan Judul BEKU, Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari Sabtu 7 Mei 2016 di Jakarta pada jam 7: 51 AM Pagi hari ini
Email : hogasaragih@gmail.com
Semoga Bermanfaat

BEKU
Oleh Hoga Saragih Pencipta Lagu


segala air naik bertimbun-timbun
segala aliran berdiri tegak seperti bendungan
air bah membeku di tengah-tengah laut
ketika embun itu telah menguap
tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus
sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi
dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap
yang keruh karena air beku
yang di dalamnya salju menjadi cair
yang surut pada musim kemarau
dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas
berkeluk-keluk jalan arusnya
mengalir ke padang tandus lalu lenyap
Taufan keluar dari dalam perbendaharaan
dan hawa dingin dari sebelah utara
terjadilah es
dan permukaan air yang luas membeku
apakah hujan itu berayah?
siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun?
dari dalam kandungan siapakah keluar air beku ?
embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya?
air membeku seperti batu
dan permukaan samudera raya mengeras
siapa dapat menghitung awan dengan hikmat ?
siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit ?
ketika debu membeku menjadi logam tuangan dan gumpalan tanah berlekat-lekatan
menurunkan salju seperti bulu domba
menghamburkan embun beku seperti abu
melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan
siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin ?

REFF

maka pada waktu itu
tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku
tetapi akan ada satu hari,
hari itu akan diketahui dengan
tidak ada pergantian siang dan malam,
dan malampun menjadi siang
pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Sana
setengahnya mengalir ke laut timur,
dan setengah lagi mengalir ke laut barat,
hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas
dan dalam musim dingin.
@copyright
@hogasaragih