Rabu, 23 September 2015

" Penciptaan langit dan bumi serta isinya "

" Penciptaan langit dan bumi serta isinya "
Pada mulanya langit dan bumi diciptakan.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,
dan ADA yang melayang-layang di atas permukaan air.
Berkatalah DIA :
"Jadilah terang."
Lalu terang itu jadi.
DIA melihat bahwa terang itu baik,
lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Dan DIA menamai terang itu siang,
dan gelap itu malam.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari pertama.
Berkatalah DIA :
"Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
Maka DIA menjadikan cakrawala dan DIA memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya.
Dan jadilah demikian.
Lalu DIA menamai cakrawala itu langit.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kedua.
Berkatalah DIA :
"Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
sehingga kelihatan yang kering."
Dan jadilah demikian.
Lalu DIA menamai yang kering itu darat,
dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut.
DIA melihat bahwa semuanya itu baik.
Berkatalah DIA :
"Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji,
segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji,
supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Dan jadilah demikian.
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda,
segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji.
DIA melihat bahwa semuanya itu baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Berkatalah DIA :
"Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi."
Dan jadilah demikian.
Maka DIA menjadikan kedua benda penerang yang besar itu,
yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam,
dan menjadikan juga bintang-bintang.
DIA menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
dan untuk menguasai siang dan malam,
dan untuk memisahkan terang dari gelap.
DIA melihat bahwa semuanya itu baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keempat.
Berkatalah DIA :
"Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,
dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
Maka DIA menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak,
yang berkeriapan dalam air,
dan segala jenis burung yang bersayap.
DIA melihat bahwa semuanya itu baik.
Lalu DIA memberkati semuanya itu,
kata-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut,
dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kelima.
Berkatalah DIA :
"Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar."
Dan jadilah demikian.
DIA menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi.
DIA melihat bahwa semuanya itu baik.
Berkatalah DIA :
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka DIA menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar DIA diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
DIA memberkati mereka,
lalu DIA berkata kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Berkatalah DIA :
"Lihatlah,
Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji;
itulah akan menjadi makananmu.
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi,
yang bernyawa,
Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya."
Dan jadilah demikian.
Maka DIA melihat segala yang dijadikan-Nya itu,
sungguh amat baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keenam.