Senin, 07 Desember 2015

" Mengendalikan & Dikendalikan "

" Mengendalikan & Dikendalikan "
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal;
barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya,
ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kita mengenakan kekang pada mulut kuda,
sehingga ia menuruti kehendak kita,
dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Dan lihat saja kapal-kapal,
walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras,
namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
Demikian juga lidah,
walaupun suatu anggota kecil dari tubuh,
namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.
Lihatlah,
betapapun kecilnya api,
ia dapat membakar hutan yang besar.
Lidahpun adalah api;
ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita,
sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

" Pengujian dan pencobaan "

" Pengujian dan pencobaan "
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!"
Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat,
dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Tetapi
tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Allah segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi yang terutama dan pertama di antara semua ciptaan-Nya.

" Iman dan hikmat "

" Iman dan hikmat "
Saudara-saudaraku,
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan,
apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 
sebab kamu tahu,
bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Hendaklah ia memintanya dalam iman,
dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,
yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Orang yang demikian janganlah mengira,
bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

" Penyelamat "

" Penyelamat "
Ya, TUHAN,
bukit batuku,
kubu pertahananku 
dan
penyelamatku,
Allahku,
gunung batuku,
tempat aku berlindung,
perisaiku,
tanduk keselamatanku,
kota bentengku,
tempat pelarianku,
juruselamatku;
Engkau menyelamatkan aku
dari kekerasan.

" Bait-Nya "

" Bait-Nya "
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN,
itulah yang kuingini:
diam di rumah TUHAN
seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan TUHAN
dan
menikmati bait-Nya.

" Perlindungan "

" Perlindungan "
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,
kota bentengku,
aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku;
gunung batu kekuatanku,
tempat perlindunganku ialah Allah.
Percayalah kepada-Nya setiap waktu,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita.

" Hanya TUHANlah pemberi hujan"

" Hanya TUHANlah pemberi hujan"
Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi!
Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras,
dan hujan lebat akan Diberikannya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat,
dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta,
dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa,
serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan.
Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

" Pe menyangkal Ye "

" Pe menyangkal Ye "
Sementara itu Pe duduk di luar di halaman.
Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya,
katanya:
"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Ye,
orang Negeri itu."
Tetapi
ia menyangkalnya di depan semua orang,
katanya:
"Aku tidak tahu,
apa yang engkau maksud."
Ketika ia pergi ke pintu gerbang,
seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ:
"Orang ini bersama-sama dengan Ye, orang Negeri itu."
Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah:
"Aku tidak kenal orang itu."
Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Pe dan berkata:
"Pasti engkau juga salah seorang dari mereka,
itu nyata dari bahasamu."
Maka mulailah Pe mengutuk dan bersumpah:
"Aku tidak kenal orang itu."
Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
Maka teringatlah Pe akan apa yang dikatakan Ye kepadanya:
"Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya

" CHARITY "

" CHARITY "
Though I speak with the tongues of men and of angels,
and have not charity,
I am become as sounding brass, or a tinkling cymbal.
And though I have the gift of prophecy,
and understand all mysteries,
and all knowledge;
and though I have all faith,
so that I could remove mountains,
and have not charity,
I am nothing.
And though I bestow all my goods to feed the poor,
and though I give my body to be burned,
and have not charity,
it profiteth me nothing.
Charity suffereth long,
and is kind;
charity envieth not;
charity vaunteth not itself,
is not puffed up,
Doth not behave itself unseemly,
seeketh not her own,
is not easily provoked,
thinketh no evil;
Rejoiceth not in iniquity,
but rejoiceth in the truth;
Beareth all things,
believeth all things,
hopeth all things,
endureth all things.
Charity never faileth:
but whether there be prophecies,
they shall fail;
whether there be tongues,
they shall cease;
whether there be knowledge,
it shall vanish away.
For we know in part,
and we prophesy in part.
But when that which is perfect is come,
then that which is in part shall be done away.
When I was a child,
I spake as a child,
I understood as a child,
I thought as a child:
but when I became a man,
I put away childish things.
For now we see through a glass,
darkly;
but then face to face:
now I know in part;
but then shall I know even as also I am known.
And now abideth faith,
hope,
charity,
these three;
but the greatest of these is charity.

"Puji-pujian kepada Allah"

"Puji-pujian kepada Allah"
Bersorak-sorailah,
hai orang-orang benar,
dalam TUHAN!
Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi,
bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru;
petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
Sebab firman TUHAN itu benar,
segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Ia senang kepada keadilan dan hukum;
bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.
Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan,
oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan,
Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.
Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN,
biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
Sebab Dia berfirman,
maka semuanya jadi;
Dia memberi perintah,
maka semuanya ada.
TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa;
Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya,
rancangan hati-Nya turun-temurun.
Berbahagialah bangsa,
yang Allahnya ialah TUHAN,
suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
TUHAN memandang dari sorga,
Ia melihat semua anak manusia;
dari tempat kediaman-Nya Ia menilik
semua penduduk bumi.
Dia yang membentuk hati mereka sekalian,
yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa;
seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan,
yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
Sesungguhnya,
mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN.
Dialah penolong kita dan perisai kita!
Ya,
karena Dia hati kita bersukacita,
sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
Kasih setia-Mu,
ya TUHAN,
kiranya menyertai kami,
seperti kami berharap kepada-Mu.

"Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya"

"Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya"
Aku akan memuji Engkau,
ya TUHAN,
sebab Engkau telah menarik aku ke atas,
dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku.
TUHAN,
Allahku,
kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan Engkau telah menyembuhkan aku.
TUHAN,
Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati,
Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN,
hai orang-orang yang dikasihi-Nya,
dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
Sebab sesaat saja Ia murka,
tetapi seumur hidup Ia murah hati;
sepanjang malam ada tangisan,
menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
Dalam kesenanganku aku berkata:
"Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!"
TUHAN,
oleh karena Engkau berkenan,
Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh;
ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
aku terkejut.
Kepada-Mu,
ya TUHAN,
aku berseru,
dan kepada Tuhanku aku memohon:
"Apakah untungnya kalau darahku tertumpah,
kalau aku turun ke dalam lobang kubur?
Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu
dan memberitakan kesetiaan-Mu?
Dengarlah,
TUHAN,
dan kasihanilah aku,
TUHAN,
jadilah penolongku!"
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari,
kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,
supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu
dan jangan berdiam diri.
TUHAN,
Allahku,
untuk selama-lamanya
aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

"Aman dalam tangan TUHAN"

"Aman dalam tangan TUHAN"
Pada-Mu,
TUHAN,
aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
bersegeralah melepaskan aku!
Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan,
kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!
Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku,
dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring
yang dipasang orang terhadap aku,
sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku;
Engkau membebaskan aku,
ya TUHAN,
Allah yang setia.
Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia,
tetapi aku percaya kepada TUHAN.
Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu,
sebab Engkau telah menilik sengsaraku,
telah memperhatikan kesesakan jiwaku,
dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh,
tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.
Kasihanilah aku,
ya TUHAN,
sebab aku merasa sesak;
karena sakit hati mengidaplah mataku,
meranalah jiwa dan tubuhku.
Sebab hidupku habis dalam duka
dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah;
kekuatanku merosot karena sengsaraku,
dan tulang-tulangku menjadi lemah.
Di hadapan semua lawanku aku tercela,
menakutkan bagi tetangga-tetanggaku,
dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku;
mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.
Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati,
telah menjadi seperti barang yang pecah.
Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik,
--ada kegentaran dari segala pihak! --
mereka bersama-sama bermufakat mencelakakan aku,
mereka bermaksud mencabut nyawaku.
Tetapi aku,
kepada-Mu aku percaya,
ya TUHAN,
aku berkata: "Engkaulah Allahku!"
Masa hidupku ada dalam tangan-Mu,
lepaskanlah aku
dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu,
selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu!
TUHAN,
janganlah membiarkan aku mendapat malu,
sebab aku berseru kepada-Mu;
biarlah orang-orang fasik mendapat malu
dan turun ke dunia orang mati dan bungkam.
Biarlah bibir dusta menjadi kelu,
yang mencaci maki orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan!
Alangkah limpahnya kebaikan-Mu
yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau,
yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu,
di hadapan manusia!
Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu
terhadap persekongkolan orang-orang;
Engkau melindungi mereka dalam pondok
terhadap perbantahan lidah.
Terpujilah TUHAN,
sebab kasih setia-Nya
ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib
pada waktu kesesakan!
Aku menyangka dalam kebingunganku:
"Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu."
Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku,
ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
Kasihilah TUHAN,
hai semua orang yang dikasihi-Nya!
TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan,
tetapi orang-orang yang berbuat congkak
diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,
hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!

" Doa minta tolong "

" Doa minta tolong "
Pikirku: "Aku hendak menjaga diri,
supaya jangan aku berdosa dengan lidahku;
aku hendak menahan mulutku dengan kekang
selama orang fasik masih ada di depanku."
Aku kelu,
aku diam,
aku membisu,
aku jauh dari hal yang baik;
tetapi penderitaanku makin berat.
Hatiku bergejolak dalam diriku,
menyala seperti api,
ketika aku berkeluh kesah;
aku berbicara dengan lidahku:
"Ya TUHAN,
beritahukanlah kepadaku ajalku,
dan apa batas umurku,
supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
Sungguh,
hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku;
bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa.
Ya,
setiap manusia hanyalah kesia-siaan!
Ia hanyalah bayangan yang berlalu!
Ia hanya mempeributkan yang sia-sia
dan menimbun,
tetapi tidak tahu,
siapa yang meraupnya nanti.
Dan sekarang,
apakah yang kunanti-nantikan,
ya Tuhan?
Kepada-Mulah aku berharap.
Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku,
jangan jadikan aku celaan orang bebal!
Aku kelu,
tidak kubuka mulutku,
sebab Engkau sendirilah yang bertindak.
Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu,
aku remuk karena serangan tangan-Mu.
Engkau menghajar seseorang
dengan hukuman karena kesalahannya,
dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat;
sesungguhnya,
setiap manusia adalah kesia-siaan belaka.
Dengarkanlah doaku,
ya TUHAN,
dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong,
janganlah berdiam diri melihat air mataku!
Sebab aku menumpang pada-Mu,
aku pendatang seperti semua nenek moyangku.
Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku,
supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!"

" Kewajiban "

" Kewajiban "
Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya,
karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, 
entah itu baik,
entah itu jahat.

" Membangun "

" Membangun "
Kita,
yang kuat,
wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat 
dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

" Ketamakan "

" Ketamakan "
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan,
sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

" Tertimbun "

" Tertimbun "
Ada seorang kaya,
tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Ia bertanya dalam hatinya: 
Apakah yang harus aku perbuat,
sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
Lalu katanya:
Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:
Jiwaku,
ada padamu banyak barang,
tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya;
beristirahatlah,
makanlah,
minumlah
dan
bersenang-senanglah!
Tetapi
firman Allah kepadanya:
Hai engkau orang bodoh,
pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu,
dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri,
jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.

"Allah mengulang menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abrh"

"Allah mengulang menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abrh"
Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abrh dekat pohon tarbantin di situ,
sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
Ketika ia mengangkat mukanya,
ia melihat tiga orang berdiri di depannya.
Sesudah dilihatnya mereka,
ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka,
lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
serta berkata:
"Tuanku,
jika aku telah mendapat kasih tuanku,
janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
Biarlah diambil air sedikit,
basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya;
sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini."
Jawab mereka:
"Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
Lalu Abrh segera pergi ke kemah mendapatkan Sar serta berkata:
"Segeralah!
Ambil tiga sukat tepung yang terbaik!
Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"
Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya,
ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya,
lalu orang ini segera mengolahnya.
Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu,
lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu;
dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu,
sedang mereka makan.
Lalu kata mereka kepadanya:
"Di manakah Sar,
isterimu?"
Jawabnya:
"Di sana,
di dalam kemah."
Dan firman-Nya:
"Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sar,
isterimu,
akan mempunyai seorang anak laki-laki."
Dan Sar mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
Adapun Abrh dan Sar telah tua dan lanjut umurnya dan Sar telah mati haid.
Jadi tertawalah Sar dalam hatinya,
katanya:
"Akan berahikah aku,
setelah aku sudah layu,
sedangkan tuanku sudah tua?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abrh :
"Mengapakah Sar tertawa dan berkata:
Sungguhkah aku akan melahirkan anak,
sedangkan aku telah tua?
Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?
Pada waktu yang telah ditetapkan itu,
tahun depan,
Aku akan kembali mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sar mempunyai seorang anak laki-laki."
Lalu Sar menyangkal,
katanya:
"Aku tidak tertawa,"
sebab ia takut;
tetapi TUHAN berfirman:
"Tidak,
memang engkau tertawa!"

"Allah mengulang menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abrh"

"Allah mengulang menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abrh"
Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abrh dekat pohon tarbantin di situ,
sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
Ketika ia mengangkat mukanya,
ia melihat tiga orang berdiri di depannya.
Sesudah dilihatnya mereka,
ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka,
lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
serta berkata:
"Tuanku,
jika aku telah mendapat kasih tuanku,
janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
Biarlah diambil air sedikit,
basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya;
sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini."
Jawab mereka:
"Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
Lalu Abrh segera pergi ke kemah mendapatkan Sar serta berkata:
"Segeralah!
Ambil tiga sukat tepung yang terbaik!
Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"
Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya,
ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya,
lalu orang ini segera mengolahnya.
Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu,
lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu;
dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu,
sedang mereka makan.
Lalu kata mereka kepadanya:
"Di manakah Sar,
isterimu?"
Jawabnya:
"Di sana,
di dalam kemah."
Dan firman-Nya:
"Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sar,
isterimu,
akan mempunyai seorang anak laki-laki."
Dan Sar mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
Adapun Abrh dan Sar telah tua dan lanjut umurnya dan Sar telah mati haid.
Jadi tertawalah Sar dalam hatinya,
katanya:
"Akan berahikah aku,
setelah aku sudah layu,
sedangkan tuanku sudah tua?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abrh :
"Mengapakah Sar tertawa dan berkata:
Sungguhkah aku akan melahirkan anak,
sedangkan aku telah tua?
Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?
Pada waktu yang telah ditetapkan itu,
tahun depan,
Aku akan kembali mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sar mempunyai seorang anak laki-laki."
Lalu Sar menyangkal,
katanya:
"Aku tidak tertawa,"
sebab ia takut;
tetapi TUHAN berfirman:
"Tidak,
memang engkau tertawa!"

" Ish lahir "

" Ish lahir "
TUHAN memperhatikan Sar,
seperti yang difirmankan-Nya,
dan TUHAN melakukan kepada Sar seperti yang dijanjikan-Nya.
Maka mengandunglah Sar,
lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abrh dalam masa tuanya,
pada waktu yang telah ditetapkan,
sesuai dengan firman Allah kepadanya.
Abrh menamai anaknya yang baru lahir itu Ish,
yang dilahirkan Sar baginya.
Kemudian Abrh menyunat Ish,
anaknya itu,
ketika berumur delapan hari,
seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
Adapun Abrh berumur seratus tahun,
ketika Ish,
anaknya,
lahir baginya.
Berkatalah Sar :
"Allah telah membuat aku tertawa;
setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
Lagi katanya:
"Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham:
Sar menyusui anak?
Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."
Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih,
lalu Abrh mengadakan perjamuan besar pada hari Ish disapih itu.

" Cerita Pembunuhan "

" Cerita Pembunuhan "
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hw,
isterinya,
dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kn,
maka kata perempuan itu:
"Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
Selanjutnya dilahirkannyalah Hb,
adik Kn
dan
Hb menjadi gembala kambing domba,
Kn menjadi petani.
Setelah beberapa waktu lamanya,
maka Kn mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
Hb juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya,
yakni lemak-lemaknya;
maka TUHAN mengindahkan Hb dan korban persembahannya itu,
tetapi
Kn dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya.
Lalu hati Kn menjadi sangat panas,
dan mukanya muram.
Firman TUHAN kepada Kn :
"Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi
jika engkau tidak berbuat baik,
dosa sudah mengintip di depan pintu;
ia sangat menggoda engkau,
tetapi
engkau harus berkuasa atasnya."
Kata Kn kepada Hb,
adiknya:
"Marilah kita pergi ke padang."
Ketika mereka ada di padang,
tiba-tiba Kn memukul Hb,
adiknya itu,
lalu membunuh dia.
Firman TUHAN kepada Kn:
"Di mana Hb, adikmu itu?"
Jawabnya:
"Aku tidak tahu!
Apakah aku penjaga adikku?"
Firman-Nya:
"Apakah yang telah kauperbuat ini?
Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
Maka sekarang,
terkutuklah engkau,
terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah itu,
maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu;
engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
Kata Kn kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu,
seorang pelarian dan pengembara di bumi;
maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku,
tentulah akan membunuh aku."
Firman TUHAN kepadanya:
"Sekali-kali tidak!
Barangsiapa yang membunuh Kn akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat."
Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kn,
supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
Lalu Kn pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah di sebelah timur.

"Kejahatan manusia"

"Kejahatan manusia"
Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi,
dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
maka anak-anak Allah melihat,
bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu,
siapa saja yang disukai mereka.
Berfirmanlah TUHAN:
"Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia,
karena manusia itu adalah daging,
tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi,
dan juga pada waktu sesudahnya,
ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia,
dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka;
inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala,
orang-orang yang kenamaan.
Ketika dilihat TUHAN,
bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
maka menyesallah TUHAN,
bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,
dan hal itu memilukan hati-Nya.
Berfirmanlah TUHAN:
"Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi,
baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara,
sebab Aku menyesal,
bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Tetapi
Nu mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

" AIR "

" AIR "
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nu :
Masuklah ke dalam bahtera itu,
engkau dan seisi rumahmu,
sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang,
jantan dan betinanya,
tetapi
dari binatang yang haram satu pasang,
jantan dan betinanya;
juga dari burung-burung di udara tujuh pasang,
jantan dan betina,
supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya,
dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada,
yang Kujadikan itu."
Lalu Nu melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
Nu berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.
Masuklah Nu ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.
Dari binatang yang tidak haram dan yang haram,
dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi,
datanglah sepasang mendapatkan Nu ke dalam bahtera itu,
jantan dan betina,
seperti yang diperintahkan Allah kepada Nu.
Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
Pada waktu umur Nu enam ratus tahun,
pada bulan yang kedua,
pada hari yang ketujuh belas bulan itu,
pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
Pada hari itu juga masuklah Nu serta anak-anak Nu,
dan isteri Nu,
dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia,
ke dalam bahtera itu,
mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung,
yakni segala yang berbulu bersayap;
dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu.
Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup,
seperti yang diperintahkan Allah kepada Nu;
lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi;
air itu naik dan mengangkat bahtera itu,
sehingga melampung tinggi dari bumi.
Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.
Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi,
dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.
Lalu mati binasalah segala yang hidup,
yang bergerak di bumi,
burung-burung,
ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap,
yang berkeriapan di bumi,
serta semua manusia.
Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya,
segala yang ada di darat.
Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada,
segala yang di muka bumi,
baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi;
hanya Nu yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

" Dituntut "

" Dituntut "
Setiap orang yang kepadanya banyak diberi,
dari padanya akan banyak dituntut,
dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, 
dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.

"Bersabar dalam penderitaan"

"Bersabar dalam penderitaan"
Karena itu,
saudara-saudara,
bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! 
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu,
karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
Saudara-saudara,
janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan,
supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Saudara-saudara,
turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para Nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia,
yaitu mereka yang telah bertekun;
kamu telah mendengar tentang ketekunan Nabi dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya,
karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

" Ampuni "

" Ampuni "
Jikalau kamu mengampuni dosa orang,
dosanya diampuni,
dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, 
dosanya tetap ada.

" Kunci Maut "

" Kunci Maut "
Aku telah mati,
namun lihatlah,
Aku hidup, 
sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

" Membuka & Menutup "

" Membuka & Menutup "
apabila Ia membuka,
tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah,
Aku telah membuka pintu bagimu,
yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun.
Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa,
namun
engkau menuruti firman-Ku
dan
engkau tidak menyangkal nama-Ku.

" Mahkota "

" Mahkota "
Karena engkau menuruti firman-Ku,
untuk tekun menantikan Aku,
maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. 
Aku datang segera.
Peganglah apa yang ada padamu,
supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.

" Mengetok "

" Mengetok "
Barangsiapa Kukasihi,
ia Kutegor
dan Kuhajar; 
sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Lihat,
Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,
Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia,
dan ia bersama-sama dengan Aku.

"Hukuman yang terakhir"

"Hukuman yang terakhir"
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia,
yang duduk di atasnya.
Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati,
besar dan kecil,
berdiri di depan takhta itu.
Lalu dibuka semua kitab.
Dan dibuka juga sebuah kitab lain,
yaitu kitab kehidupan.
Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka,
berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya,
dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya,
dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api.
Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu,
ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

" Burung "

" Burung "
burung undan 
maupun
burung bangau
akan bermalam
di hulu tiangnya;
burung ponggok
akan berbunyi di tingkap,
burung gagak
di ambang pintu

" Belalang Pelompat "

" Belalang Pelompat "
Sekalipun engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat,
berjumlah besar seperti belalang pindahan,
sekalipun kauperbanyak orang-orang dagangmu lebih dari bintang-bintang di langit,
seperti belalang pelompat mereka mengembangkan sayap dan terbang menghilang.
Sekalipun para penjagamu seperti belalang pindahan dan para pegawaimu seperti kawanan belalang,
yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin,
namun jika matahari terbit,
mereka lari menghilang,
tidak ketahuan tempatnya.

" Singa "

" Singa "
Di mana gerangan persembunyian singa
dan gua singa-singa muda,
tempat singa pulang pergi, 
tempat anak singa,
di mana tidak ada yang mengganggunya?
Biasanya singa itu menerkam supaya cukup makan anak-anaknya,
mencekik mangsa bagi betina-betinanya,
dan memenuhi liangnya dengan mangsa
dan persembunyiannya dengan terkaman.

" Melolong & Meraung "

" Melolong & Meraung "
melolong 
seperti
serigala
dan
meraung
seperti
burung unta

" Ikan "

" Ikan "
Berdoalah Yns kepada TUHAN, Allahnya,
dari dalam perut ikan itu,
katanya:
"Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN,
dan Ia menjawab aku,
dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak,
dan Kaudengarkan suaraku.
Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam,
ke pusat lautan,
lalu aku terangkum oleh arus air;
segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
Dan aku berkata:
telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.
Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
di dasar gunung-gunung.
Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya.
Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku,
teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu,
ke dalam bait-Mu yang kudus.
Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan,
merekalah yang meninggalkan Dia,
yang mengasihi mereka dengan setia.
Tetapi aku,
dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu;
apa yang kunazarkan akan kubayar.
Keselamatan adalah dari TUHAN!"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu,
dan ikan itupun memuntahkan Yns ke darat.

"Hari TUHAN"

"Hari TUHAN"
Seperti seseorang yang lari terhadap singa,
seekor beruang mendatangi dia,
dan ketika ia sampai ke rumah, 
bertopang dengan tangannya ke dinding,
seekor ular memagut dia!

" Hidup "

" Hidup "
Carilah yang baik
dan
jangan yang jahat, 
supaya kamu hidup;
dengan demikian TUHAN,
Allah semesta alam,
akan menyertai kamu,
seperti yang kamu katakan.
Bencilah yang jahat
dan
cintailah yang baik;
dan
tegakkanlah keadilan di pintu gerbang;
mungkin TUHAN,
Allah semesta alam,
akan mengasihani kamu.

"Melawan perkosaan keadilan"

"Melawan perkosaan keadilan"
Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh
dan
yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
Dia yang telah membuat bintang kartika
dan
bintang belantik,
yang mengubah kekelaman menjadi pagi
dan
yang membuat siang gelap seperti malam;
Dia yang memanggil air laut
dan
mencurahkannya ke atas permukaan bumi TUHAN itulah nama-Nya.
Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat,
sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.
Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang,
dan
mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
Sebab itu,
karena kamu menginjak-injak orang yang lemah
dan
mengambil pajak gandum dari padanya,
sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat,
kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah,
kamu tidak akan minum anggurnya.
Sebab Aku tahu,
bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar,
hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit,
yang menerima uang suap
dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu,
karena waktu itu adalah waktu yang jahat.

"Perapian yang menyala-nyala"

"Perapian yang menyala-nyala"
Raja Ne membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran di wilayah Itu.
Lalu raja Ne menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja,
para penguasa,
para bupati,
para penasihat negara,
para bendahara,
para hakim,
para ahli hukum
dan
semua kepala daerah,
untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu.
Lalu berkumpullah
para wakil raja,
para penguasa,
para bupati,
para penasihat negara,
para bendahara,
para hakim,
para ahli hukum
dan
semua kepala daerah,
untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikan raja Ne itu.
Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa:
demi kamu mendengar bunyi sangkakala,
seruling,
kecapi,
rebab,
gambus,
serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian,
maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Ne itu.
siapa yang tidak sujud menyembah,
akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!"
Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala,
seruling,
kecapi,
rebab,
gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian,
maka sujudlah orang-orang dari segala bangsa,
suku bangsa dan bahasa,
dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Ne itu.
Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang itu menuduh orang ini.
Berkatalah mereka kepada raja Ne :
Ya raja, kekallah hidup tuanku!
Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu,
dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Ada beberapa orang ini,
yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah itu, yakni Sa, Me dan Ab,
orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Sesudah itu Ne memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sa, Me dan Ab, menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
berkatalah Ne kepada mereka: "Apakah benar, hai Sa, Me dan Ab, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu!
Tetapi
jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Lalu Sa, Me dan Ab, menjawab raja Ne : "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi
seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Maka meluaplah kegeraman Ne, air mukanya berubah terhadap Sa, Me dan Ab; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sa, Me dan Ab,
dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sa, Me dan Ab, itu ke atas.
Tetapi ketiga orang itu, yakni Sa, Me dan Ab, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.
Kemudian terkejutlah raja Ne
lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Lalu Ne mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sa, Me dan Ab, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sa, Me dan Ab, dari api itu.
Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.
Berkatalah Ne : "Terpujilah Allahnya Sa, Me dan Ab! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sa, Me dan Ab, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."
Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sa, Me dan Ab, di wilayah Itu.

" Rumah TUHAN "

" Rumah TUHAN "
Firman yang datang kepada kamu dari pada TUHAN,
bunyinya:
"Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN,
serukanlah di sana firman ini dan katakanlah:
Dengarlah firman TUHAN,
hai sekalian orang-orang yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!
Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu,
maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi:
Ini bait TUHAN,
bait TUHAN,
bait TUHAN,
melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu,
jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
tidak menindas orang asing,
yatim dan janda,
tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain,
yang menjadi kemalanganmu sendiri,
maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini,
di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu,
dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
Tetapi
sesungguhnya,
kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
Masakan kamu mencuri,
membunuh,
berzinah
dan
bersumpah palsu,
membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan,
sambil berkata:
Kita selamat,
supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini?
Kalau Aku,
Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Sana itu,
di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu,
dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku !
Maka sekarang,
oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman TUHAN,
dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan,
sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus,
dan kamu tidak mau menjawab,
sekalipun Aku berseru kepadamu,
karena itulah kepada rumah,
yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu,
dan kepada tempat,
yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu,
akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada kamu.
Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku,
seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan mu,
telah Kulemparkan."

" Melawan penyembahan ratu sorga "

" Melawan penyembahan ratu sorga "
"Tetapi engkau,
janganlah berdoa untuk bangsa ini,
janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, 
dan janganlah desak Aku,
sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.
Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota dan di jalan-jalan ?
Anak-anak memungut kayu bakar,
bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga,
dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.
Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti,
demikianlah firman TUHAN,
bukankah hati mereka sendiri,
sehingga mereka menjadi malu?
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sesungguhnya,
murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini,
ke atas manusia,
ke atas hewan,
ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah;
amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam."

" Melawan ibadah tanpa kesetiaan"

" Melawan ibadah tanpa kesetiaan"
Beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah :
"Tambah sajalah korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah dagingnya! 
Sungguh,
pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah perbudakan,
Aku tidak mengatakan atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang korban bakaran dan korban sembelihan;
hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka:
Dengarkanlah suara-Ku,
maka Aku akan menjadi Allahmu
dan
kamu akan menjadi umat-Ku,
dan
ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan
dan
tidak mau memberi perhatian,
melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat,
dan
mereka memperlihatkan belakangnya
dan
bukan mukanya.
Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah perbudakan sampai waktu ini,
Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku,
para nabi,
hari demi hari,
terus-menerus,
tetapi
mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku
dan
tidak mau memberi perhatian,
bahkan mereka menegarkan tengkuknya,
berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini,
mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu,
dan
sekalipun engkau berseru kepada mereka,
mereka tidak akan menjawab engkau.
Sebab itu,
katakanlah kepada mereka:
Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN,
Allah mereka,
dan
yang tidak mau menerima penghajaran!
Ketulusan mereka sudah lenyap,
sudah hapus dari mulut mereka."

C

The birth of Generation C
Connected
Content
Channel
Control
Creator
Creativity
Communicate
Conversation
Community

ABC

Kunci Sukses :
ABC
A: Attitude 
B: Behavior
C: Character

6 T

6 T
Think
Talk
Try
Trust
Target
Thanks