Rabu, 23 September 2015

" Puisi : PENCIPTAMU "

" Puisi : PENCIPTAMU "
Sebagai ganti keadaanmu dahulu,
ketika engkau ditinggalkan,
dibenci 
dan tidak disinggahi seorangpun,
sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi,
menjadi kegirangan turun-temurun.
Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa
dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui,
bahwa Akulah,
Yang membuat mu selamat,
dan Penebusmu,
Yang Mahakuasa,
Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas,
dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak,
sebagai ganti kayu,
tembaga,
dan sebagai ganti batu,
besi;
Aku akan memberikan damai sejahtera
dan keadilan yang akan melindungi
dan mengatur hidupmu.
Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu,
tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu;
engkau akan menyebutkan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian".
Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari
dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari,
tetapi PENCIPTAMU akan menjadi penerang abadi bagimu dan DIA akan menjadi keagunganmu.
Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut,
sebab PENCIPTAMU akan menjadi penerang abadi bagimu,
dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.
Pendudukmu semuanya orang-orang benar,
mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya;
mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku.
Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar,
dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat;
AKU, PENCIPTAMU akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.