Senin, 07 Desember 2015

" Cerita Pembunuhan "

" Cerita Pembunuhan "
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hw,
isterinya,
dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kn,
maka kata perempuan itu:
"Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
Selanjutnya dilahirkannyalah Hb,
adik Kn
dan
Hb menjadi gembala kambing domba,
Kn menjadi petani.
Setelah beberapa waktu lamanya,
maka Kn mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
Hb juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya,
yakni lemak-lemaknya;
maka TUHAN mengindahkan Hb dan korban persembahannya itu,
tetapi
Kn dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya.
Lalu hati Kn menjadi sangat panas,
dan mukanya muram.
Firman TUHAN kepada Kn :
"Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi
jika engkau tidak berbuat baik,
dosa sudah mengintip di depan pintu;
ia sangat menggoda engkau,
tetapi
engkau harus berkuasa atasnya."
Kata Kn kepada Hb,
adiknya:
"Marilah kita pergi ke padang."
Ketika mereka ada di padang,
tiba-tiba Kn memukul Hb,
adiknya itu,
lalu membunuh dia.
Firman TUHAN kepada Kn:
"Di mana Hb, adikmu itu?"
Jawabnya:
"Aku tidak tahu!
Apakah aku penjaga adikku?"
Firman-Nya:
"Apakah yang telah kauperbuat ini?
Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
Maka sekarang,
terkutuklah engkau,
terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah itu,
maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu;
engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
Kata Kn kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu,
seorang pelarian dan pengembara di bumi;
maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku,
tentulah akan membunuh aku."
Firman TUHAN kepadanya:
"Sekali-kali tidak!
Barangsiapa yang membunuh Kn akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat."
Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kn,
supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
Lalu Kn pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah di sebelah timur.