Senin, 07 Desember 2015

"Allah mengulang menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abrh"

"Allah mengulang menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abrh"
Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abrh dekat pohon tarbantin di situ,
sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
Ketika ia mengangkat mukanya,
ia melihat tiga orang berdiri di depannya.
Sesudah dilihatnya mereka,
ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka,
lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
serta berkata:
"Tuanku,
jika aku telah mendapat kasih tuanku,
janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
Biarlah diambil air sedikit,
basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya;
sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini."
Jawab mereka:
"Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
Lalu Abrh segera pergi ke kemah mendapatkan Sar serta berkata:
"Segeralah!
Ambil tiga sukat tepung yang terbaik!
Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"
Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya,
ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya,
lalu orang ini segera mengolahnya.
Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu,
lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu;
dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu,
sedang mereka makan.
Lalu kata mereka kepadanya:
"Di manakah Sar,
isterimu?"
Jawabnya:
"Di sana,
di dalam kemah."
Dan firman-Nya:
"Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sar,
isterimu,
akan mempunyai seorang anak laki-laki."
Dan Sar mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
Adapun Abrh dan Sar telah tua dan lanjut umurnya dan Sar telah mati haid.
Jadi tertawalah Sar dalam hatinya,
katanya:
"Akan berahikah aku,
setelah aku sudah layu,
sedangkan tuanku sudah tua?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abrh :
"Mengapakah Sar tertawa dan berkata:
Sungguhkah aku akan melahirkan anak,
sedangkan aku telah tua?
Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?
Pada waktu yang telah ditetapkan itu,
tahun depan,
Aku akan kembali mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sar mempunyai seorang anak laki-laki."
Lalu Sar menyangkal,
katanya:
"Aku tidak tertawa,"
sebab ia takut;
tetapi TUHAN berfirman:
"Tidak,
memang engkau tertawa!"