Minggu, 08 Mei 2016

" SOTOH "

Lagu ini saya ciptakan waktu saya melihat rumput kering di atas sotoh, rumput yang sudah layu di tanam di atas sotoh, ketika saya menciptakan Lagu dengan Judul Sotoh ini terinspirasi dengan suatu kalimat seperti rumput di atas sotoh,
yang menjadi layu, sebelum dicabut, sotoh yang tulis kan ini menjadi Lagu sehingga saya tertarik dengan kata sotoh untuk saya jadi kan Lagu, ada apa dengan sotoh ?
selamat menikmati syair Lagu yang saya buat dan semoga bermanfaat bagi nilai nilai kemanusiaan
Lagu dengan Judul : Sotoh

" SOTOH "
-Lagu ciptaan hoga saragih-

Jangan melewati batas pagar sotoh
Ketika mendirikan sotoh rumah
Jangan lupa untuk memagari sotoh rumah
Biar jangan seorang jatuh dari atasnya
Dengan naik ke sotoh rumah
Kemudian menyembunyikan orang di bawah timbunan batang rami Yang ditebarkan di atas sotoh itu
Naiklah mendapatkan orang di atas sotoh
Ada sebuah menara yang kuat di tengah-tengah kota dan semua laki-laki dan perempuan
Seluruh warga kota itu melarikan diri ke situ
Mereka menutup pintu di belakangnya
Dan naik ke atas sotoh menara itu
Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan
Segala raja kota orang ada di sana,
dan di atas sotoh
Ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan
Yang menonton pertunjukan itu
Demikianlah pada hari itu makan bersama-sama
Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota
Dan bercakap-cakap di atas sotoh sampai bangun pagi-pagi
Ketika fajar menyingsing memanggil yang ada di atas sotoh itu katanya: bangunlah aku akan mengantarkan engkau
Sekali peristiwa pada waktu petang
Ketika bangun dari tempat pembaringannya
Lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana
Tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi
Perempuan itu sangat elok rupanya
Lalu menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu
Dan orang berkata: itu adalah isteri orang itu
Sesudah itu menyuruh orang mengambil dia
Perempuan itu datang kepadanya
Lalu tidur dengan dia
Perempuan itu baru selesai
Membersihkan diri dari kenajisannya
Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya
Dengan duduk di antara kedua pintu gerbang
Sedang penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu di atas tembok
Ketika ia melayangkan pandangnya
Dilihatnyalah orang datang berlari
seorang diri saja
Yang ada di atas sotoh tempat peranginan
Yang dibuat oleh raja-raja yang dibuat di kedua pelataran rumah
Dirobohkan oleh raja lalu diremukkannya di sana
Lalu dicampakkannya abunya ke sungai
Sudah menyerupai burung undan di padang gurun
Sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan
Tak bisa tidur dan sudah menjadi
seperti burung
Yang terpencil di atas sotoh
Yang membenci
akan mendapat malu dan mundur
Seperti rumput di atas sotoh yang menjadi layu
Sebelum dicabut yang tidak digenggam tangan penyabit
Atau dirangkum orang yang mengikat berkas
Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung
Di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap
sedang air mata bercucuran
Ada apa gerangan
maka semua pendudukmu naik ke sotoh-sotoh rumah
Hai kota yang bersorak riuh dan ribut gembira hai negeri yang beria-ria
Sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu
Mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau
Sepert rumput di atas sotoh
Atau gandum yang layu sebelum ia masak
- REFF -
Rumah yang di atas sotohnya
Orang membakar korban kepada segala tentara langit
mempersembahkan korban curahan kepada dewa
Telah mendatangkan kesalahan
Orang-orang yang memerangi kota ini akan datang membakarnya
Dan menghanguskannya serta dengan rumah-rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada dewa
Dan mempersembahkan korban curahan kepada dewa
Untuk menimbulkan sakit hati Tuhan Allah Semesta Alam
Di atas segala sotoh
dan di tanah-tanah lapangnya
Hanya ada perkabungan belaka
Sungguh Tuhan Allah telah memecahkan seperti tembikar
Sehingga tidak ada orang yang menyukainya
Hak cipta penulis Lagu ada pada hoga saragih yang lahir di Bandung, Lagu ini di ciptakan hari Jumat 6 Mei 2016 di Jakarta pada jam 11.54 am Siang hari ini
Email : hogasaragih@gmail.com