Rabu, 06 Agustus 2008

penabur

"Dengarlah!

Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.


Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan,
lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu,
yang tidak banyak tanahnya,
lalu benih itupun segera tumbuh,
karena tanahnya tipis.

Tetapi sesudah matahari terbit,
layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.

Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri,
lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati,
sehingga ia tidak berbuah.

Dan sebagian jatuh di tanah yang baik,
ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah,
hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat,
ada yang enam puluh kali lipat,
ada yang seratus kali lipat."

"Siapa mempunyai telinga untuk mendengar,
hendaklah ia mendengar!"

Tidak ada komentar: