Kamis, 07 Agustus 2008

masih ada tempat

"Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.

Menjelang perjamuan itu dimulai,
ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan:
Marilah,
sebab segala sesuatu sudah siap.


Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf.
Yang pertama berkata kepadanya:
Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya;
aku minta dimaafkan.

Yang lain berkata:
Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya;
aku minta dimaafkan.

Yang lain lagi berkata:
Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.


Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya.
Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya:
Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.

Kemudian hamba itu melaporkan:
Tuan,
apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan,
tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.

Lalu kata tuan itu kepada hambanya:
Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ,
masuk,
karena rumahku harus penuh.

Sebab Aku berkata kepadamu:
Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."

Tidak ada komentar: