Jumat, 08 Agustus 2008

air menjadi anggur

"Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air."
Dan merekapun mengisinya sampai penuh.

"Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta."
Lalu merekapun membawanya.

Setelah pemimpin pesta itu mengecap air,
yang telah menjadi anggur itu
--dan ia tidak tahu dari mana datangnya,
tetapi pelayan-pelayan,
yang mencedok air itu,
mengetahuinya

--ia memanggil mempelai laki-laki,
dan berkata kepadanya:
"Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik;
akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Tidak ada komentar: