Ketika Ayahnya sudah tua,
dan matanya telah kabur,
sehingga ia tidak dapat melihat lagi,
dipanggilnyalah Anaknya,
anak sulungnya,
serta berkata kepadanya: "Anakku."
Sahut Anak Sulungnya :
"Ya, bapa."
Berkatalah Ayahnya :
"Lihat,
aku sudah tua,
aku tidak tahu bila hari kematianku.
Maka sekarang,
ambillah senjatamu,
tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
olahlah bagiku makanan yang enak,
seperti yang kugemari,
sesudah itu bawalah kepadaku,
supaya kumakan,
agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."
dan matanya telah kabur,
sehingga ia tidak dapat melihat lagi,
dipanggilnyalah Anaknya,
anak sulungnya,
serta berkata kepadanya: "Anakku."
Sahut Anak Sulungnya :
"Ya, bapa."
Berkatalah Ayahnya :
"Lihat,
aku sudah tua,
aku tidak tahu bila hari kematianku.
Maka sekarang,
ambillah senjatamu,
tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
olahlah bagiku makanan yang enak,
seperti yang kugemari,
sesudah itu bawalah kepadaku,
supaya kumakan,
agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."