" Berat di lidah & Berat di mulut "

" Berat di lidah & Berat di mulut "

Oleh sebab itu,
pergilah,
Aku Bos mu akan melindungi dan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, 
apa yang harus kaukatakan.

Tetapi anak buahnya berkata berkata: "Ah, Bos, utuslah kiranya siapa saja yang patut Bos utus."

Maka bangkitlah murka Bos terhadap Karyawannya dan Ia berkomentar :

Bukankah di situ ada keluargamu yang kerja padaku, orang Yang suka ngomong itu kakakmu?
Aku tahu, bahwa ia pandai bicara;
lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau,
dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya karena kau dan dia saudara ya.

Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya;
Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.

Ia harus berbicara bagimu kepada perusahaan besar pesaing kita itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Bos baginya.

Dan bawalah sesuatu, ini dan itu di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat perusahaan besar pesaing kita menjadi yakin padamu

Lalu kata anak buahnya kepada Bosnya : Ah, Bos aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Bos mengatakan kerjaan dan perintah itu kepada aku sebagai bawahanmu dan karyawanmu akupun tidak mau sebab aku berat mulut dan berat lidah.

Bos : Kenapa sih kamu susah banget dibilangin, kamu mau saya pecat ?

Karyawan : kan saya dulu pernah kerja di perusahaan itu, jangan saya yang sampaikan perkataan itu, saya takut salah ngomong

Bos : bukankah aku yang back up kamu, bukankah kalau ada apa apa aku yang turun tangan, lagi pula semua itu kata kata dari saya, kamu hanya menyampaikan pesan aja ke perusahaan pesaing kita

Karyawan : jangan saya deh, yang lain aja, mulut saya susah ngomong, saya berat lidah, berat mulut

Bos : Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta?

Karyawan : jangan gitulah Bos, lidahku sehat, mulutku dan mataku sehat, aku ini manusia normal loh,
Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku ?

Bos : hari ini kau aku pecat, besok jangan masuk kerja lagi, jangan aku lihat mukamu ada di perusahaan ini, keluar!

Karyawan : maaf bos, maaf, kalau gitu kakak saya aja yang ngomong ke perusahaan itu, saya nemenin kakak saya aja ya, tolonglah supaya kakak saya aja yang kerjakan dan bicarakan ke perusahaan pesaing kita, saya hanya dampingin aja.

Bos : Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta ?

Copyright@hogasaragih15081976